KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) menilai bahwa pembangunan rumah susun (rusun) di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, tak matang. Dalam inspeksi yang dilakukan, Ara menemukan adanya 5 tower dari 10 tower Rusun yang selesai dibangun pada 2022, namun hingga saat ini tidak dihuni secara optimal sehingga merugikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Pembangunan rusun KITB ini tidak matang dan tidak sesuai perencanaan. Apalagi Rusun ini selesai dibangun pada 2022 tapi 5 dari 10 tower belum dihuni sehingga merugikan APBN," ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (30/4).
Menteri Ara Sebut Perencanaan Pembangunan Rusun KITB Rugikan APBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) menilai bahwa pembangunan rumah susun (rusun) di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, tak matang. Dalam inspeksi yang dilakukan, Ara menemukan adanya 5 tower dari 10 tower Rusun yang selesai dibangun pada 2022, namun hingga saat ini tidak dihuni secara optimal sehingga merugikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Pembangunan rusun KITB ini tidak matang dan tidak sesuai perencanaan. Apalagi Rusun ini selesai dibangun pada 2022 tapi 5 dari 10 tower belum dihuni sehingga merugikan APBN," ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (30/4).