KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengeluhkan anggaran pengembangan Online Single Submission (OSS) yang dinilai terlalu kecil. Padahal, banyak kalangan menuntut agar kinerja OSS ini bisa cepat dan tanggap dalam membantu perizinan berusaha, namun kenyataanya tidak sesuai yang diharapkan. Bahlil menilai, anggaran OSS yang sebesar Rp 30 miliar terlalu minim sehingga tidak bisa memberikan ekspektasi lebih kepada investor dan publik. Dia mengakui secara sistem OSS sudah cukup bagus, akan tetapi kinerjanya tidak sesuai harapan karena minimnya anggaran yang diberikan.
Menteri Bahlil Keluhkan Anggaran Online Single Submission yang Kecil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengeluhkan anggaran pengembangan Online Single Submission (OSS) yang dinilai terlalu kecil. Padahal, banyak kalangan menuntut agar kinerja OSS ini bisa cepat dan tanggap dalam membantu perizinan berusaha, namun kenyataanya tidak sesuai yang diharapkan. Bahlil menilai, anggaran OSS yang sebesar Rp 30 miliar terlalu minim sehingga tidak bisa memberikan ekspektasi lebih kepada investor dan publik. Dia mengakui secara sistem OSS sudah cukup bagus, akan tetapi kinerjanya tidak sesuai harapan karena minimnya anggaran yang diberikan.