Menteri Bahlil: Wamen ESDM Akan Lakukan Tugas Internal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan tugas kepada Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung untuk melakukan tugas internal.

Untuk diketahui, Yuliot Tanjung telah ditunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM pada Kabinet Merah Putih Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029. Yuliot akan mendukung berbagai program dan kebijakan pemerintah, khususnya dalamm menghadapi tantangan global di sektor energi.

"Saya tugaskan Pak Wamen ESDM urusan internal. Ya, beliau akan melakukan beberapa pengawasan dan pengawalan terhadap kebijakan di kementerian," kata Bahlil di Kementerian ESDM, Senin (21/10).


Bahlil mencotohkan tugas internal yang akan diemban Wamen ESDM di antaranya harus mengecek dirjen-dirjen Kementerian ESDM mengenai kinerjanya sesuai dengan apa yang sudah diarahkan atau tidak. Wamen ESDM juga akan mengawal administrasi-administrasi dan aturan-aturan yang tumpang tindih. 

"Kemudian, dia membuat aturan dan solusinya, kayak gitu-gitu," tutur Bahlil.

Baca Juga: Kembali Jadi Menteri ESDM, Bahlil Janji Lakukan Tugas-Tugas Ini

Sebagai informasi, Yuliot Tanjung menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Padang Panjang dan melanjutkan pendidikan tinggi (S1) di Universitas Andalas di bidang produksi ternak.

Yuliot melanjutkan pendidikannya dengan memperoleh gelar Magister Manajemen (S2) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Dari sisi karier, Yuliot mengawali kariernya di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada tahun 1988. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, Yuliot telah menempati berbagai posisi strategis.

Salah satu tugas internasional yang pernah diembannya adalah menjadi Kepala Kantor Perwakilan BKPM di Taiwan. Setelah kembali ke Indonesia, Yuliot menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Informasi, sebelum akhirnya naik menjadi Direktur Promosi dalam Negeri pada Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal di tahun 2006.

Kemudian di tahun 2014 hingga 2019, Yuliot dipercaya untuk memegang posisi sebagai Direktur Deregulasi Penanaman Modal pada Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal.

Pada tahun 2020, Yuliot menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal di BKPM. Puncak dari karier Yuliot terjadi pada 18 Juli 2024, ketika Presiden Joko Widodo melantiknya sebagai Wakil Menteri Investasi Indonesia/Wakil Kepala BKPM, mendampingi Menteri Bahlil Lahadalia.

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Yuliot Tanjung dipercaya mengisi posisi Wakil Menteri ESDM.

Selanjutnya: Target Swasembada, Pemerintah Akan Optimalkan Potensi Pangan di Daerah

Menarik Dibaca: 6 Serial Thriller Terbaru yang Bisa Ditonton di Netflix dari Beragam Negara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat