JAKARTA. Menteri BUMN Dahlan Iskan berharap penawaran umum saham perdana PT Prima Layanan Nasional Enjinering dapat berlangsung tahun ini. "Saya berharap bisa di tahun ini, tapi ternyata masih belum memasukan permohonan ke Bursa Efek Indonesia (BEI)," katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu (2/11).Dahlan bilang, anak usaha PT PLN tersebut telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi untuk hajatan tersebut. Rencananya PLN Enjinering akan menawarkan sekitar 20% saham, dengan target dana berkisar Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar.Dia mengaku, terkait rencana tersebut, PLN masih belum menyampaikan niat tersebut ke Kementerian BUMN. Nantinya, dana yang diperoleh dari IPO ini rencananya akan digunakan sebagian besar untuk membiayai proyek PLN Enjinering, sedangkan, sisanya untuk membiayai proyek PLN. Sebagai informasi, PLN Enjinering adalah anak usaha PLN yang menyediakan jasa pengadaan dan konstruksi (EPC) dan operasi serta pemeliharaan.
Menteri BUMN berharap IPO PLN Enjinering di tahun ini
JAKARTA. Menteri BUMN Dahlan Iskan berharap penawaran umum saham perdana PT Prima Layanan Nasional Enjinering dapat berlangsung tahun ini. "Saya berharap bisa di tahun ini, tapi ternyata masih belum memasukan permohonan ke Bursa Efek Indonesia (BEI)," katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu (2/11).Dahlan bilang, anak usaha PT PLN tersebut telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi untuk hajatan tersebut. Rencananya PLN Enjinering akan menawarkan sekitar 20% saham, dengan target dana berkisar Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar.Dia mengaku, terkait rencana tersebut, PLN masih belum menyampaikan niat tersebut ke Kementerian BUMN. Nantinya, dana yang diperoleh dari IPO ini rencananya akan digunakan sebagian besar untuk membiayai proyek PLN Enjinering, sedangkan, sisanya untuk membiayai proyek PLN. Sebagai informasi, PLN Enjinering adalah anak usaha PLN yang menyediakan jasa pengadaan dan konstruksi (EPC) dan operasi serta pemeliharaan.