Menteri BUMN bungkam soal pertemuan JLU



JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar bungkam ketika dimintai tanggapan hasil pertemuan dengan Joint Lead Underwriter (JLU) terkait penjualan perdana saham PT Garuda Indonesia. Sesuai yang dijadwalkan hari ini Menteri BUMN menerima laporan dari ketiga JLU, yakni Danareksa Securities, Bahana Securities, dan Mandiri Sekuritas."Yang penting bagi kementerian BUMN selaku pemegang saham, besok Garuda berhasil go public public dan mendapat tambahan modal sesuai yang diinginkan," ujar Mustafa kepada wartawan, Kamis, (10/2).Sementara itu mengenai kabar sebanyak Rp 1,8 triliun tidak terserap dari penjualan saham perdana Garuda, Mustafa mengatakan hal itu didelegasikan kepada Dirut Garuda Emirsyah Satar untuk bicara. Saat kembali ditanyakan soal seberapa besar porsi domestik maupun asing yang terserap, Mustafa hanya berkomentar singkat. "Besok saja kita jumpa di pasar domestik," katanya seraya masuk ke dalam mobil dan mengacungkan ibu jari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: