Menteri BUMN lakukan penyalaan pelanggan listrik besar



KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno didampingi oleh Sekretaris Menteri dan sejumlah Deputi Menteri BUMN serta Direktur Utama PLN melakukan simbolisasi penyalaan pelanggan besar di wilayah Sulawesi Selatan Tenggara Barat (Sulserabar).

Keempat pelanggan besar tersebut adalah PT SULOTCO JAYA ABADI (Industri Kopi Toraja), PT Harfia Graha Perkasa (Industri pemecah batu) dan 2 Industri Penggilingan Padi dengan daya 82.5 kVA dan 105kVA.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik. "Dengan kondisi sistem kelistrikan surplus saat ini, kami berharap masuknya investor ke wilayah Sulawesi untuk membangun industrinya di sini dan kami siapkan listriknya, " ungkap Sofyan dalam keterangan resmi, Selasa (16/1).


Adapun hingga saat ini jumlah pelanggan di wilayah Sulselrabar mencapai 2,73 juta pelanggan. Dalam kesempatan tersebut, Rini mengingatkan besarnya peran BUMN dalam meningkatkan perekonomian suatu daerah.

"Sebagai insan BUMN, kami harus merasa bangga karena dapat memberikan kontribusi yang cukup besar untuk perkembangan ekonomi Indonesia. Hal ini harus terus ditingkatkan dalam upaya meningkatkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat," ungkap Rini.

Di tempat terpisah, PLN Wilayah Sulserabar melakukan penandatangan MoU dengan PT Ceria Nugraha Indonesia dengan daya 350 MW untuk kegiatan kawasan industri smelter atau pemurnian bijih nikel di wilayah kegiatan usaha pertambangan.

Tak hanya itu, PLN juga menandatangani nota kesepahaman dengan PT Bintang Smelter Indonesia yang menjadi pelanggan premium platinum dengan daya 320 MW untuk kegiatan pengusahaan di kawasan BSI.

Penandatangan MoU juga dilakukan antara PLN Area Bulukumba dengan Agro Nusantara Halid (Tambak Udang) yang menjadi pelanggan reguler dengan daya 555kVA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini