JAKARTA. Pengelolaan Blok Mahakam akan kembali ke tangan Indonesia pada 30 Maret 2017 mendatang setelah Kontrak kerja sama (KKS) dengan Total E&P Indonesie dan Inpex berakhir. Namun, pemerintah mengatakan bahwa pengelolaan Blok Mahakam bisa saja dilakukan bersama-sama antara Pertamina dengan Total. "Bisa saja (dikelola bersama). Ini memang kemarin juga pernah dipikirkan," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat berkunjung ke Kompas, Jakarta, Kamis malam (4/12). Lebih lanjut, kata dia, opsi pengelolaan bersama itu bukan berarti mayoritas pengelolaan Blok Mahakam dikuasai Total. Pertamina, sebutnya, harus tetap memegang mayoritas pengelolaan di sana. Namun, menurut Rini, apabila Total tetap mau mengelola Blok Mahakam, maka perusahaan asal Perancis itu harus mengajak Pertamina dalam pengelolaan minyak Total di luar negeri.
Menteri BUMN: Mahakam bisa dikelola Total, tapi...
JAKARTA. Pengelolaan Blok Mahakam akan kembali ke tangan Indonesia pada 30 Maret 2017 mendatang setelah Kontrak kerja sama (KKS) dengan Total E&P Indonesie dan Inpex berakhir. Namun, pemerintah mengatakan bahwa pengelolaan Blok Mahakam bisa saja dilakukan bersama-sama antara Pertamina dengan Total. "Bisa saja (dikelola bersama). Ini memang kemarin juga pernah dipikirkan," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat berkunjung ke Kompas, Jakarta, Kamis malam (4/12). Lebih lanjut, kata dia, opsi pengelolaan bersama itu bukan berarti mayoritas pengelolaan Blok Mahakam dikuasai Total. Pertamina, sebutnya, harus tetap memegang mayoritas pengelolaan di sana. Namun, menurut Rini, apabila Total tetap mau mengelola Blok Mahakam, maka perusahaan asal Perancis itu harus mengajak Pertamina dalam pengelolaan minyak Total di luar negeri.