Menteri Ekonomi hanya minta anggaran naik Rp 50 M



JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengusulkan tambahan pagu indikatif kementeriannya sebesar Rp 50 miliar.

Menurut Sofyan, pagu indikatif yang disediakan untuk kementeriannya tahun ini hanya sebesar Rp 304 miliar. Angka tersebut dirasa kurang untuk mendanai program-program kementeriannya. Sebab, pagu tersebut bahkan lebih rendah 37% dibandingkan dengan anggaran pada tahun 2015 sebesar Rp 326 miliar.

"Kamu akan bicara lagi dengan Menteri Keuangan. Perkiraan kami, kekurangan dana Rp 61 miliar," kata Sofyan dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/6).


Meski perkiraan tambahan dana mencapai Rp 61 miliar, Sofyan mengaku tidak ingin memberatkan negara dengan meminta tambahan anggaran yang terlalu tinggi. Oleh karena itu, Sofyan mematok angka maksimal tambahan sebesar Rp 50 miliar.

Adapun dana tersebut, salah satunya akan difokuskan pada Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang saat ini masih belum berjalan signifikan. Sofyan menginginkan, KEK tersebut akan menjadi proyek percontohan (pilot project).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia