KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akan kembali melakukan penataan dengan mencabut izin pengelolaan sumur minyak idle alias sumur yang tidak digarap oleh kontraktor migas, termasuk yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Pertamina (BUMN) yaitu Pertamina. Bahlil melaporkan ada 44.985 sumur minyak dan gas (migas), sebanyak 16.433 sumur aktif berproduksi, 16.990 sumur idle tidak berproduksi, dan 11.562 sumur lain-lain (abandoned, injection, dry-hole). Terdapat 4.993 sumur idle yang tidak memiliki potensi hydrocarbon (HC), 4.495 sumur idle yang memiliki potensi HC, dan 7.502 sumur idle yang dalam proses review. "5.000 sumur idle ini lebih banyak konsensinya dipegang oleh siapa? Ternyata oleh badan usaha milik negara [BUMN] yang namanya PT Pertamina [Persero]. Terus saya tanya kenapa tidak dijalankan? ini saya bikin pencabutan izin [seperti izin usaha pertambangan] tahap kedua, ini kelihatannya berpotensi untuk melakukan penataan untuk sumur-sumur yang tidak dikerjakan,” kata Bahlil, Rabu (9/10).
Menteri ESDM akan Cabut Izin Sumur-sumur Nganggur, Ini Tanggapan Pertamina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akan kembali melakukan penataan dengan mencabut izin pengelolaan sumur minyak idle alias sumur yang tidak digarap oleh kontraktor migas, termasuk yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Pertamina (BUMN) yaitu Pertamina. Bahlil melaporkan ada 44.985 sumur minyak dan gas (migas), sebanyak 16.433 sumur aktif berproduksi, 16.990 sumur idle tidak berproduksi, dan 11.562 sumur lain-lain (abandoned, injection, dry-hole). Terdapat 4.993 sumur idle yang tidak memiliki potensi hydrocarbon (HC), 4.495 sumur idle yang memiliki potensi HC, dan 7.502 sumur idle yang dalam proses review. "5.000 sumur idle ini lebih banyak konsensinya dipegang oleh siapa? Ternyata oleh badan usaha milik negara [BUMN] yang namanya PT Pertamina [Persero]. Terus saya tanya kenapa tidak dijalankan? ini saya bikin pencabutan izin [seperti izin usaha pertambangan] tahap kedua, ini kelihatannya berpotensi untuk melakukan penataan untuk sumur-sumur yang tidak dikerjakan,” kata Bahlil, Rabu (9/10).