KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berharap mobil listrik yang beremisi rendah bisa bersaing dengan mobil konvensional berbahan bakar minyak. Sehingga pembangunan pengisian baterai mobil listrik akan semakin massif. Seperti diketahui, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, pada Senin (10/12) meresmikan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) 31.129.02 milik PT Pertamina (Persero), Kuningan, Jakarta Selatan. “Saya ucapkan selamat ada inisitif baru dari Pertamina untuk menerapkan energi baru terbarukan di kegiatan usaha Pertamina. SPLU-nya (nanti) agar dicari yang fast charging-nya kurang dari 10 menit, jadi orang tidak terlalu lama menunggu,” pesan Jonan dalam siaran pers pada Senin (10/12). Jonan mengungkapkan, hadirnya mobil listrik yang beremisi rendah ini diharapkan dapat bersaing dengan mobil konvensional yang berbahan bakar minyak. “Mobil listrik nantinya agar dibuat bersaing dengan combustion engine. Mobil listrik bukan hanya masa depan bangsa tetapi masa depan dunia, energi yang lebih ramah lingkungan,” tegasnya.
Menteri ESDM berharap mobil listrik bisa bersaing dengan mobil konvensional
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berharap mobil listrik yang beremisi rendah bisa bersaing dengan mobil konvensional berbahan bakar minyak. Sehingga pembangunan pengisian baterai mobil listrik akan semakin massif. Seperti diketahui, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, pada Senin (10/12) meresmikan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) 31.129.02 milik PT Pertamina (Persero), Kuningan, Jakarta Selatan. “Saya ucapkan selamat ada inisitif baru dari Pertamina untuk menerapkan energi baru terbarukan di kegiatan usaha Pertamina. SPLU-nya (nanti) agar dicari yang fast charging-nya kurang dari 10 menit, jadi orang tidak terlalu lama menunggu,” pesan Jonan dalam siaran pers pada Senin (10/12). Jonan mengungkapkan, hadirnya mobil listrik yang beremisi rendah ini diharapkan dapat bersaing dengan mobil konvensional yang berbahan bakar minyak. “Mobil listrik nantinya agar dibuat bersaing dengan combustion engine. Mobil listrik bukan hanya masa depan bangsa tetapi masa depan dunia, energi yang lebih ramah lingkungan,” tegasnya.