Menteri ESDM: Chevron akan mulai kegiatan di Blok Rokan, November 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan kelanjutan investasi PT Chevron Pacific Indonesia di Blok Rokan akan dilakukan pada November mendatang.

Arifin menjelaskan, Chevron bakal memulai kegiatan pengeboran secara bertahap hingga alih kelola nanti. "Pengeboran 150 sumur dua tahap, pengeboran sebelum tahun 2021," kata Arifin di Kementerian ESDM, Jumat (19/6).

Arifin melanjutkan, rencana kelanjutan investasi di bulan November juga sembari melihat dampak dari pandemi Covid-19 yang masih merebak.


Baca Juga: SKK Migas menargetkan pengeboran 200 sumur bor di Blok Rokan pada tahun 2021

Sayangnya, Arifin belum mau merinci mengenai detail diskusi kelanjutan investasi Blok Rokan termasuk menyoal kewajiban Chevron membayar biaya pemulihan Tanah Terkontaminasi Minyak (TTM) dan Abandonment Site Restoration (ASR).

"Tanya Kemenko Maritim Investasi dan SKK Migas," ujar Arifin.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Maritim dan Investasi, Purbaya Yudhi Sadewa bilang proses diskusi masih berlangsung antara pihak-pihak terkait.

"Detail masih didiskusikan, jumlah (investasi) cukup besar. Target di awal Agustus 2020," terang Purbaya kepada Kontan.co.id, Kamis (18/6).

Purbaya menegaskan, kendati masih beberapa waktu lagi sebelum ada kata sepakat. Namun hampir dipastikan Chevron masih akan melanjutkan investasinya jelang alih kelola ke Pertamina pada Agustus tahun depan.

Ia menjelaskan, saat ini pemerintah masih menanti audit lingkungan yang akan selesai dalam waktu dekat. Kendati demikian, Purbaya masih belum bisa merinci seputar nilai investasi dan renca kerja seandainya Chevron melanjutkan investasi.

"Setelah nilainya fixed, dan jumlahnya disetujui, akan dilanjutkan dengan Head of Agreement (HoA). Sudah hampir sepakat," kata Purbaya.

Baca Juga: Nasib Blok Rokan akan ditentukan awal Agustus 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat