KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan, pemerintah berharap bulan ini sudah ada keputusan tentang divestasi PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

"Masih kita perlu rampungkan ya mudah-mudahan beberapa saat ini lah. Bulan ini sudah bisa ada keputusan," kata Arifin di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/8).

Mengenai berapa harga per lembar saham yang akan disepakati nantinya, Arifin menyebut bahwa hal tersebut menjadi ranah bisnis antara PT Vale Indonesia dengan holding BUMN tambang MIND ID.

"Itu antara BUMN, bisnis kan antara MIND ID sama Vale," imbuhnya. 

Baca Juga: Terkait Progress Divestasi Vale Indonesia (INCO), Begini Penjelasan Jokowi

Diketahui, MIND ID ditugaskan oleh pemerintah untuk melakukan divestasi saham Vale Indonesia. Divestasi merupakan syarat yang diberikan untuk perpanjangan kontrak pertambangan bagi Vale di Indonesia. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan mengenai divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk untuk Indonesia masih dalam proses pembicaraan. 

Sebelumnya keputusan soal divestasi tersebut rencananya bisa selesai Juli. Namun, Jokowi menyebut memang sedikit mundur dari yang direncanakan. 

"Belum, belum. (Katanya Juli?) Ya tapi mundur dikit," kata Jokowi usai Peresmian Indonesia Arena di Kawasan GBK Jakarta, Senin (7/8).

Baca Juga: Melihat Progress Pembangunan Smelter Bahodopi dan Pomalaa Vale Indonesia (INCO)

Jokowi mengatakan molornya putusan soal divestasi Vale bukan disebabkan adanya kendala. Hanya saja ia ingin keputusan yang diambil tidak keliru. Oleh karenanya pembahasan terus dilakukan hingga saat ini.

"(Kendala) Nggak ada, tapi masih dalam proses pembicaraan terus, biar nggak keliru. Semua harus merasa diuntungkan. Semua harus merasa diajak," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi