KONTAN.CO.ID -TIMIKA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap dana program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berasal dari Freeport Indonesia untuk masyarakat Papua harusnya bisa naik sekitar 2% dari pendapatan bersih perusahaan. Pendapatan Freeport setiap tahun mencapai US$ 6 miliar dan laba bersih US$ 2 miliar. Ignasius Jonan Menteri ESDM mengatakan dahulu Freeport masih dimiliki oleh asing dengan memberikan dana CSR sebesar 1%, tetapi dengan diambilalihnya 51% saham Freeport oleh Inalum maka dana CSR harus bertambah. "Saya katakan. Kalau bisa jangan 1% tetapi 2%," ungkap Jonan dalam peresmian beberapa fasilitas CSR yang sudah dibangun Freeport, Kamis (2/4). Jonan menilai dengan dana tersebut diharapkan ada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar tambang. Misalnya saat ini, Sekolah Taruna Papua mestinya bisa ekspansi. Saat ini daya tampung Sekolah Taruna Papua 1.000 anak dan nantinya bisa 2.000 anak.
Menteri ESDM Jonan ingin dana CSR Freeport naik menjadi 2%
KONTAN.CO.ID -TIMIKA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap dana program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berasal dari Freeport Indonesia untuk masyarakat Papua harusnya bisa naik sekitar 2% dari pendapatan bersih perusahaan. Pendapatan Freeport setiap tahun mencapai US$ 6 miliar dan laba bersih US$ 2 miliar. Ignasius Jonan Menteri ESDM mengatakan dahulu Freeport masih dimiliki oleh asing dengan memberikan dana CSR sebesar 1%, tetapi dengan diambilalihnya 51% saham Freeport oleh Inalum maka dana CSR harus bertambah. "Saya katakan. Kalau bisa jangan 1% tetapi 2%," ungkap Jonan dalam peresmian beberapa fasilitas CSR yang sudah dibangun Freeport, Kamis (2/4). Jonan menilai dengan dana tersebut diharapkan ada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar tambang. Misalnya saat ini, Sekolah Taruna Papua mestinya bisa ekspansi. Saat ini daya tampung Sekolah Taruna Papua 1.000 anak dan nantinya bisa 2.000 anak.