JAKARTA. Selama ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said selalu menyampaikan sebelum mengambil kebijakan, ia senang jika banyak diskusi yang berkembang di ruang publik, sehingga pemerintah tidak salah mengambil keputusan. Bahkan Kementerian ESDM pun membentuk Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi yang pada waktu dibentuk bertujuan pula untuk memberikan masukan atau rekomendasi sebelum diambil keputusan. Namun, dalam peralihan pengelolaan Blok Mahakam, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, nampaknya diskursus yang digembar-gemborkan meredup. Dalam seminar bertajuk “Penyelamatan Sumber Penyelamatan Sumber Daya Alam Migas di Indonesia” yang diselenggarakan Kompasiana, Jakarta, Senin (13/4), Sudirman terang-terangan menyatakan akan melakukan pendekatan tertutup kepada Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk menyoal Blok Mahakam. “Sedikit pesan untuk Bapak Gubernur, untuk Pemda Kaltim, menuju finalisasi Blok Mahakam kita perlu pertemuan yang lebih tertutup. Tidak perlu banyak diskursus di media,” kata Sudirman di dalam pidato kuncinya.
Menteri ESDM lakukan pendekatan soal Blok Mahakam
JAKARTA. Selama ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said selalu menyampaikan sebelum mengambil kebijakan, ia senang jika banyak diskusi yang berkembang di ruang publik, sehingga pemerintah tidak salah mengambil keputusan. Bahkan Kementerian ESDM pun membentuk Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi yang pada waktu dibentuk bertujuan pula untuk memberikan masukan atau rekomendasi sebelum diambil keputusan. Namun, dalam peralihan pengelolaan Blok Mahakam, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, nampaknya diskursus yang digembar-gemborkan meredup. Dalam seminar bertajuk “Penyelamatan Sumber Penyelamatan Sumber Daya Alam Migas di Indonesia” yang diselenggarakan Kompasiana, Jakarta, Senin (13/4), Sudirman terang-terangan menyatakan akan melakukan pendekatan tertutup kepada Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk menyoal Blok Mahakam. “Sedikit pesan untuk Bapak Gubernur, untuk Pemda Kaltim, menuju finalisasi Blok Mahakam kita perlu pertemuan yang lebih tertutup. Tidak perlu banyak diskursus di media,” kata Sudirman di dalam pidato kuncinya.