KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif meminta agar pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di daerah tidak ada lagi hambatan. “Kita minta supaya di daerah jangan ada hambatanlah. Tetapi mengenai nanti persentase untuk ekspor-impornya ya kita cari win-win nya,” ujarnya ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (10/11). Di dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2021 tentang PLTS Atap, pemerintah masih memperbolehkan adanya ekspor-impor listrik sebanyak 100%. Namun, kenyataannya saat ini PLN hanya memperbolehkan daya maksimal PLTS Atap 10%-15% dari daya terpasang. Hal ini membuat masyarakat dan pelaku usaha kesulitan mendapatkan izin pemasangan PLTS.
Menteri ESDM Minta Pembangunan PLTS Atap di Daerah Tidak Dihambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif meminta agar pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di daerah tidak ada lagi hambatan. “Kita minta supaya di daerah jangan ada hambatanlah. Tetapi mengenai nanti persentase untuk ekspor-impornya ya kita cari win-win nya,” ujarnya ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (10/11). Di dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2021 tentang PLTS Atap, pemerintah masih memperbolehkan adanya ekspor-impor listrik sebanyak 100%. Namun, kenyataannya saat ini PLN hanya memperbolehkan daya maksimal PLTS Atap 10%-15% dari daya terpasang. Hal ini membuat masyarakat dan pelaku usaha kesulitan mendapatkan izin pemasangan PLTS.