KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan biaya investasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) turun 80% dalam sedekade terakhir. Arifin menambahkan, penurunan biaya investasi bahkan juga terjadi di Indonesia. "Penawaran terendah pengembangan PLTS di Saudi Arabia oleh ACWA Power 1,04 sen dolar per kWh. Penurunan investasi PLTS juga dirasakan di Indonesia, di mana harga jual dari PLTS terapung Cirata berkapasitas 145 MW 5,8 sen dolar per kWh," ungkap Arifin dalam keterangan resmi, Senin (24/5). Arifin melanjutkan, berdasarkan market sounding oleh PLN, penawaran harga listrik PLTS terapung di beberapa lokasi antara 3,68-3,88 sen dolar per kWh.
Menteri ESDM sebut biaya investasi PLTS turun 80% dalam satu dekade terakhir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan biaya investasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) turun 80% dalam sedekade terakhir. Arifin menambahkan, penurunan biaya investasi bahkan juga terjadi di Indonesia. "Penawaran terendah pengembangan PLTS di Saudi Arabia oleh ACWA Power 1,04 sen dolar per kWh. Penurunan investasi PLTS juga dirasakan di Indonesia, di mana harga jual dari PLTS terapung Cirata berkapasitas 145 MW 5,8 sen dolar per kWh," ungkap Arifin dalam keterangan resmi, Senin (24/5). Arifin melanjutkan, berdasarkan market sounding oleh PLN, penawaran harga listrik PLTS terapung di beberapa lokasi antara 3,68-3,88 sen dolar per kWh.