KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menargetkan proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) yang digarap oleh Indonesia Battery Corporation (IBC) dan Zhejiang Huayou Cobalt Co (Huayou) atau yang disebut juga sebagai proyek Titan rampung pada akhir 2027. "Terkait dengan ekosistem baterai mobil. Huayou sebentar lagi akan jalan dengan Antam dan IBC. Total investasinya sekitar US$ 8 miliar. Nah, kalau ini semua jadi, kita targetkan 2027 akhir ini semua sudah jadi," jelas Bahlil dalam acara International Battery Summit (IBS) 2025, Selasa (5/8/2025). Berjalannya proyek ini, menurut Bahlil sejalan dengan target Indonesia menjadi negara pertama yang memiliki ekosistem baterai EV terintegrasi.
Menteri ESDM Targetkan Proyek Baterai EV Dengan Huayou Selesai Akhir 2027
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menargetkan proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) yang digarap oleh Indonesia Battery Corporation (IBC) dan Zhejiang Huayou Cobalt Co (Huayou) atau yang disebut juga sebagai proyek Titan rampung pada akhir 2027. "Terkait dengan ekosistem baterai mobil. Huayou sebentar lagi akan jalan dengan Antam dan IBC. Total investasinya sekitar US$ 8 miliar. Nah, kalau ini semua jadi, kita targetkan 2027 akhir ini semua sudah jadi," jelas Bahlil dalam acara International Battery Summit (IBS) 2025, Selasa (5/8/2025). Berjalannya proyek ini, menurut Bahlil sejalan dengan target Indonesia menjadi negara pertama yang memiliki ekosistem baterai EV terintegrasi.
TAG: