KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membantah anggapan bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja semata hanya berpihak pada kepentingan pengusaha. Hal itu disampaikan Yasonna saat menghadiri acara pertemuan koordinasi penguatan nilai-nilai Pancasila pada tingkat pejabat tinggi nadya di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jakarta, Senin (17/2). Baca Juga: Tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja, buruh ancam gelar demo besar-besaran
Menteri Hukum dan HAM: RUU omnibus law bukan permintaan pengusaha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membantah anggapan bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja semata hanya berpihak pada kepentingan pengusaha. Hal itu disampaikan Yasonna saat menghadiri acara pertemuan koordinasi penguatan nilai-nilai Pancasila pada tingkat pejabat tinggi nadya di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jakarta, Senin (17/2). Baca Juga: Tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja, buruh ancam gelar demo besar-besaran