KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat internal dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani. Usai rapat, Rosan mengatakan bahwa dirinya ditugaskan untuk mengawal capaian investasi tahun ini yang ditargetkan sebesar Rp 1.650 triliun. Selain itu, Rosan ditugaskan agar investor yang masuk ke IKN bukan hanya investor lokal. Investor asing juga diharapkan bisa masuk ke IKN.
"Mengingat
background saya juga investasi selama ini jadi untuk lebih aktif lagi utamanya ke investor asing, karena investor lokalnya udah terus masuk ya," kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (20/8).
Baca Juga: Perusahaan Jepang Targetkan Bangun 1.000 SPKLU di Indonesia Rosan menilai negara yang sudah banyak berinvestasi ke Indonesia seperti Singapura dan negara lain akan dijajaki untuk masuk ke IKN. Termasuk investor atau negara yang sudah mengenal iklim investasi di Indonesia. Sementara itu, Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, Rosan harus dapat meningkatkan promosi investasi yang lebih berkualitas di antaranya pada sektor ekonomi restoratif, dan energi terbarukan. Dengan peningkatan komitmen investasi yang lebih berkualitas diharapkan penciptaan lapangan kerja di daerah bisa lebih baik. Kemudian Rosan juga diharapkan dapat membantu kementerian keuangan memformulasikan belanja perpajakan atau insentif pajak yang tepat sasaran.
Perlu dipastikan investasi yang mendapat pengurangan pajak berdampak positif ke serapan kerja, hingga dampak positif ke lingkungan sekitar wilayah investasi. Selanjutnya, sebagai Menteri investasi yang baru harus dapat melibatkan peran pemerintah daerah lebih intensif lagi terutama dalam keputusan investasi hilirisasi mineral.
Baca Juga: Dilantik Jadi Menteri Investasi, Ini Janji Rosan Roeslani Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati