KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani, bergerak cepat melakukan pertemuan dengan beberapa pimpinan perusahaan asal Inggris guna menindaklanjuti hasil pertemuan sehari sebelumnya dengan Presiden Prabowo Subianto, yang menghasilkan komitmen investasi dengan total nilai mencapai US$ 8,53 miliar. Beberapa perusahaan yang ditindaklanjuti oleh Rosan antaranya lain perusahaan di bidang pendidikan, kesehatan (rumah sakit), konglomerasi properti, pertambangan, perdagangan ritel dan infrastuktur, serta logistik dan transportasi. Dalam pertemuan ini, juga dibahas beberapa isu penting yang nantinya akan diakselerasi, sehingga komitmen investasi tersebut dapat segera terealisasi. "Komitmen pemerintah untuk terus memfasilitasi agar proyek ini terimplementasi dengan cepat, yang pada intinya nanti dapat berkontribusi terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% dan meningkatkan penciptaan lapangan kerja yang berkualitas di Indonesia,” ujar Rosan dalam keterangan resminya, Jumat (22/11).
Menteri Investasi Tindaklanjuti Komitmen Investasi US$ 8,53 Miliar dari Inggris
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani, bergerak cepat melakukan pertemuan dengan beberapa pimpinan perusahaan asal Inggris guna menindaklanjuti hasil pertemuan sehari sebelumnya dengan Presiden Prabowo Subianto, yang menghasilkan komitmen investasi dengan total nilai mencapai US$ 8,53 miliar. Beberapa perusahaan yang ditindaklanjuti oleh Rosan antaranya lain perusahaan di bidang pendidikan, kesehatan (rumah sakit), konglomerasi properti, pertambangan, perdagangan ritel dan infrastuktur, serta logistik dan transportasi. Dalam pertemuan ini, juga dibahas beberapa isu penting yang nantinya akan diakselerasi, sehingga komitmen investasi tersebut dapat segera terealisasi. "Komitmen pemerintah untuk terus memfasilitasi agar proyek ini terimplementasi dengan cepat, yang pada intinya nanti dapat berkontribusi terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% dan meningkatkan penciptaan lapangan kerja yang berkualitas di Indonesia,” ujar Rosan dalam keterangan resminya, Jumat (22/11).