KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, Uni Emirates Arab (UEA) akan segera berinvestasi sebesar US$ 10 miliar untuk pembangunan ibu kota baru. Jika menggunakan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sebesar Rp 14.500, nilai itu setara dengan Rp 145 triliun. Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, nilai investasi UEA untuk ibu kota baru merupakan bagian dari total komitmen investasi sebesar US$ 44,6 miliar yang tertuang dalam Momerandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah Indonesia. Nota Kesepemahaman tersebut, telah diteken kedua belah negara pada pekan lalu. Menteri Investasi Bahlil menyampaikan, selambat-lambatnya UEA akan merealisasikan investasinya pada awal tahun 2024. Kata Bahlil, UEA akan berinvestasi ke ibu kota baru dalam bentuk pembangunan fasilitas gedung dan sarana informasi dan teknologi (IT). Kemudian, kawasan industri hijau seperti energi terharukan.
Menteri Investasi: UEA siap suntik US$ 10 miliar untuk pembangunan ibu kota baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, Uni Emirates Arab (UEA) akan segera berinvestasi sebesar US$ 10 miliar untuk pembangunan ibu kota baru. Jika menggunakan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sebesar Rp 14.500, nilai itu setara dengan Rp 145 triliun. Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, nilai investasi UEA untuk ibu kota baru merupakan bagian dari total komitmen investasi sebesar US$ 44,6 miliar yang tertuang dalam Momerandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah Indonesia. Nota Kesepemahaman tersebut, telah diteken kedua belah negara pada pekan lalu. Menteri Investasi Bahlil menyampaikan, selambat-lambatnya UEA akan merealisasikan investasinya pada awal tahun 2024. Kata Bahlil, UEA akan berinvestasi ke ibu kota baru dalam bentuk pembangunan fasilitas gedung dan sarana informasi dan teknologi (IT). Kemudian, kawasan industri hijau seperti energi terharukan.