Menteri Kesehatan Brasil positif Covid-19 pasca hadiri Majelis Umum PBB



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Menteri Kesehatan Brasil Marcelo Queiroga dinyatakan positif Covid-19, sesaat setelah menghadiri Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Selasa (21/9).

Pemerintah Brasil menyatakan, Queiroga akan tetap berada di New York untuk menjalankan karantina dan dalam kondisi yang baik-baik saja. Selain sang menteri, delegasi lainnya dinyatakan negatif Covid-19.

Queiroga adalah anggota kedua delegasi Brasil di New York yang dinyatakan positif. Seorang diplomat muda yang merupakan bagian dari tim pendahulu yang mempersiapkan kunjungan Presiden Brasil Jair Bolsonaro dinyatakan positif pada akhir pekan dan diisolasi.


Dilansir dari Reuters, kepada CNN Brasil Queiroga mengatakan, dia mengenakan masker sepanjang waktu saat berada di gedung PBB sesuai dengan protokol kesehatan ketat yang berlaku.

Baca Juga: Brasil tangguhkan penggunaan jutaan vaksin CoronaVac, ini respons Sinovac

Queiroga mendampingi Presiden Brasil untuk menghadiri Majelis Umum PBB. Bolsonaro sampai saat ini menolak menerima vaksin Covid-19. Ia juga menentang aturan PBB yang mewajibkan semua orang yang menghadiri sidang untuk menerima vaksin.

Di hadapan para pemimpin dunia, Bolsonaro mengatakan, Brasil tidak mendukung penggunaan paspor vaksin dan mendukung pengobatan virus dengan obat-obatan seperti hydroxychloroquine antimalaria, jenis obat yang masih belum terbukti khasiatnya.

Meskipun demikian, dia menyebutkan, program vaksinasi Covid-19 Brasil telah berhasil. Semua orang dewasa yang menginginkan vaksin juga akan menerima sepenuhnya pada November nanti.

Bolsonaro menarik perhatian publik setelah terlihat sedang menikmati pizza bersama dengan rombongannya di pinggir jalanan New York. Sang Presiden yang belum menerima vaksin ini jelas ditolak masuk oleh restoran.

Selain menolak vaksin, Bolsonaro juga menentang penguncian untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan jarang menggunakan masker.

Selanjutnya: Presiden Jokowi akan sampaikan pidato dalam sidang ke-76 majelis umum PBB