JAKARTA.Menteri Keuangan yang tergabung dalam negara-negara Asia Pacific Economy Cooperation (APEC) sepakat tidak akan menghentikan pemberian dana stimulus sampai perekonomian benar-benar aman.

Mereka menganggap, paket stimulus penting untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi yang terpukul oleh krisis keuangan global. Paket stimulus ekonomi diharapkan tidak hanya berdampak positif terhadap negara yang menjalankannya melainkan juga terhadap negara lainnya.

Kendati demikian, perlu ada kebijakan reformasi struktural baru di luar stimulus fiskal dan moneter untuk menjaga pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. "Stimulus fiskal, program yang diluncurkan untuk mencegah penurunan ekonomi lebih dalam dilanjutkan hingga 2010. Tapi, kami sepakat mempersiapkan strategi untuk keluar dari ketergantungan stimulus," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam siaran pers Departemen Keuangan, Jumat (13/11).

Selain memastikan kelanjutan stimulus fiskal, para menteri keuangan itu juga sepakat melakukan reformasi untuk mendukung pertumbuhan yang kuat, berkesinambungan dan seimbang. Selain itu, mereka juga berjanji memperkuat sistem keuangan dan fasilitas pendanaan untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Namun, Sri Mulyani mengingatkan, negara berkembang termasuk Indonesia harus mewaspadai tiga persoalan. Yakni, fluktuasi kurs, arus modal, dan harga komoditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test