JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa bakal turun tangan membantu menyelesaikan kisruh di tubuh maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Sehubungan rencana aksi mogok kerja yang dilakukan para pilot yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda (APG) 28 Juli mendatang. "Saya akan berbicara. Nanti akan coba berbicara dengan pihak manajemen Garuda dan juga dengan asosiasi pilot," katanya di kantor Presiden, Rabu (27/7). Hatta mengaku tidak akan masuk secara teknis dalam kisruh antara manajemen dan asosiasi pilot. Meski demikian, langkahnya untuk menengahi kedua belah pihak bakal membuahkan hasil. Ia meyakini ada jalan tengah menyelesaikan kisruh Garuda. Menurutnya, penyelesaian masalah ini intinya melalui komunikasi. "Saya kira kawan-kawan pilot itu juga bisa memahami. Bahwa ada kepentingan bangsa juga yang besar walaupun mereka harus kita perhatikan," katanya. Seperti diketahui Asosiasi Pilot Garuda (APG) dikabarkan bakal melakukan mogok kerja pada tanggal 28 Juli besok menuntut kenaikan gaji. Mereka menilai gaji yang diberikan perseroan kepada pilot asing lebih tinggi dari gajinya. Garuda sendiri sudah mengantisipasi aksi ini dengan menyiapkan sekitar 100 pilot yang selama ini bekerja sebagai instruktur. Tujuannya agar jadwal penerbangan Garuda tidak terganggu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Menteri Koordinator Perekonomian turun tangan di kisruh pilot Garuda
JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa bakal turun tangan membantu menyelesaikan kisruh di tubuh maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Sehubungan rencana aksi mogok kerja yang dilakukan para pilot yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda (APG) 28 Juli mendatang. "Saya akan berbicara. Nanti akan coba berbicara dengan pihak manajemen Garuda dan juga dengan asosiasi pilot," katanya di kantor Presiden, Rabu (27/7). Hatta mengaku tidak akan masuk secara teknis dalam kisruh antara manajemen dan asosiasi pilot. Meski demikian, langkahnya untuk menengahi kedua belah pihak bakal membuahkan hasil. Ia meyakini ada jalan tengah menyelesaikan kisruh Garuda. Menurutnya, penyelesaian masalah ini intinya melalui komunikasi. "Saya kira kawan-kawan pilot itu juga bisa memahami. Bahwa ada kepentingan bangsa juga yang besar walaupun mereka harus kita perhatikan," katanya. Seperti diketahui Asosiasi Pilot Garuda (APG) dikabarkan bakal melakukan mogok kerja pada tanggal 28 Juli besok menuntut kenaikan gaji. Mereka menilai gaji yang diberikan perseroan kepada pilot asing lebih tinggi dari gajinya. Garuda sendiri sudah mengantisipasi aksi ini dengan menyiapkan sekitar 100 pilot yang selama ini bekerja sebagai instruktur. Tujuannya agar jadwal penerbangan Garuda tidak terganggu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News