KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partisipasi masyarakat untuk berkoperasi masih kecil. Tercatat partisipasi masyarakat untuk berkoperasi saat ini hanya 8,41% dibandingkan dengan rata-rata negara di dunia yang sudah mencapai 16,31%. Selain itu porsi pelaku UMKM di sektor pangan mencapai 51,2% dari total UMKM. Namun kelembagaan ekonomi petani yang berbentuk koperasi cuma ada 13.821 unit atau sekitar 11,23% dari total koperasi aktif. "Tantangan kita adalah kalau saya ibaratkan koperasi ini berjalan seperti andong, sedangkan korporasi berjalan seperti kereta cepat. Nah kalau hal ini terus terjadi maka kue nasional akan keburu habis," kata Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki dalam webinar yang digelar ICCI bertema 'Masihkah Koperasi Menjadi Andalan?' pada Kamis (13/8).
Menteri Koperasi: Partisipasi masyarakat untuk berkoperasi masih rendah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partisipasi masyarakat untuk berkoperasi masih kecil. Tercatat partisipasi masyarakat untuk berkoperasi saat ini hanya 8,41% dibandingkan dengan rata-rata negara di dunia yang sudah mencapai 16,31%. Selain itu porsi pelaku UMKM di sektor pangan mencapai 51,2% dari total UMKM. Namun kelembagaan ekonomi petani yang berbentuk koperasi cuma ada 13.821 unit atau sekitar 11,23% dari total koperasi aktif. "Tantangan kita adalah kalau saya ibaratkan koperasi ini berjalan seperti andong, sedangkan korporasi berjalan seperti kereta cepat. Nah kalau hal ini terus terjadi maka kue nasional akan keburu habis," kata Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki dalam webinar yang digelar ICCI bertema 'Masihkah Koperasi Menjadi Andalan?' pada Kamis (13/8).