KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak ingin potensi pasar minyak goreng di Indonesia hanya diisi pengusaha besar, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ingin para petani kelapa sawit ikut memproduksi minyak goreng. Konsep pemenuhan kebutuhan minyak goreng oleh petani lewat koperasi sudah dilakukan di Afrika. Bahkan, Teten menyebut, di sana minyak goreng produksi petani sawit dijadikan sebagai program pencegahan stunting. Dengan potensi yang dimiliki Indonesia seharusnya dapat melakukan hal yang sama. "Sawit kan 20% sawit rakyat. Ini sedang kita pelajari dalam konteks penyediaan minyak goreng, supaya petani sawit yang kecil-kecil ini lewat koperasinya. Bisa juga memproduksi minyak goreng seperti di Afrika, minyak goreng diproduksi rakyat sangat sehat bisa dipakai program stunting," kata Teten ditemui di Langham Hotel, Jakarta, Kamis (12/5).
Menteri Koperasi UKM Ingin Petani Sawit Ikut Produksi Minyak Goreng
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak ingin potensi pasar minyak goreng di Indonesia hanya diisi pengusaha besar, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ingin para petani kelapa sawit ikut memproduksi minyak goreng. Konsep pemenuhan kebutuhan minyak goreng oleh petani lewat koperasi sudah dilakukan di Afrika. Bahkan, Teten menyebut, di sana minyak goreng produksi petani sawit dijadikan sebagai program pencegahan stunting. Dengan potensi yang dimiliki Indonesia seharusnya dapat melakukan hal yang sama. "Sawit kan 20% sawit rakyat. Ini sedang kita pelajari dalam konteks penyediaan minyak goreng, supaya petani sawit yang kecil-kecil ini lewat koperasinya. Bisa juga memproduksi minyak goreng seperti di Afrika, minyak goreng diproduksi rakyat sangat sehat bisa dipakai program stunting," kata Teten ditemui di Langham Hotel, Jakarta, Kamis (12/5).