MOMSMONEY.ID - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengapresiasi PT Pertamina Lubricants atas kontribusi dalam mendukung pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat di RW 01, Tugu Utara, Jakarta Utara, yang dikenal sebagai Kampung Iklim Gang Hijau Cemara.

Inisiasi yang dilakukan mencakup pembentukan Bank Sampah Cemara, penyediaan Bengkel Enduro dengan layanan tukar oli menggunakan sampah plastik, hingga pelatihan pengolahan sampah menjadi pupuk, media tanam, serta pemanfaatan limbah rumah tangga untuk pertanian dan perikanan.

Tak hanya itu, inovasi sosial pun dilakukan, seperti sistem pembayaran iuran pendidikan PAUD dengan sampah plastik, serta pengumpulan sampah sebagai bentuk donasi sosial.

Cuan Optimal Bonus Akhir Tahun dari Investasi Rendah Risiko Deposito Bank Digital

Menurut Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq, upaya Pertamina bersama masyarakat merupakan bukti kolaborasi bisa membawa perubahan besar bagi lingkungan sosial.

"Kami mengapresiasi peran aktif Pertamina Lubricants yang telah melakukan inisiasi kegiatan di kampung iklim ini. Langkah sekecil apapun dan inovasi apapun kami Kementerian Lingkungan Hidup sangat mengapresiasi," ujar Hanif dalam keterangan resmi Senin (26/5).

Baca Juga: DLH DKI Jakarta Jalankan Truk Listrik Pengangkut Sampah yang Ramah Lingkungan

Ia berharap, keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi kawasan lain di Jakarta Utara yang masih menghadapi persoalan serius, terutama mengenai pengelolaan sampah. 

"Mari kita perluas gerakan ini, ajak lebih banyak mitra strategis seperti Pertamina Lubricants, agar tantangan lingkungan bisa kita jawab bersama," tutur Hanif.

Corporate Secretary Pertamina Lubricants, Hardiyanto Tato menyampaikan, sejak tahun 2021 Pertamina Lubricants telah mendampingi warga Kampung Iklim Gang Hijau Cemara, Jakarta Utara, dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan produktif melalui berbagai program berbasis masyarakat.

"Dukungan kami di Gang Hijau Cemara adalah bentuk komitmen jangka panjang untuk mendorong masyarakat hidup lebih peduli lingkungan, sekaligus menciptakan nilai ekonomi dari sampah," katanya.

Baca Juga: Jakarta Tambah TPS 3R, Dorong Pengelolaan Sampah Secara Terintegrasi

Inisiatif dan apresiasi kepada Kampung Iklim Gang Hijau Cemara juga membawa daerah ini mendapatkan beberapa penghargaan.

Di antaranya Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Provinsi DKI Jakarta pada 2022 dan Kalpataru 2023 yang diraih oleh Dani Arwanto, tokoh lokal yang menjadi penggerak utama di Gang Hijau Cemara.

Tak hanya itu, apresiasi dan pengakuan kepada Kampung Iklim Gang Hijau Cemara membuahkan berbagai penghargaan.

Misalnya, dalam Proklim Tingkat Provinsi DKI Jakarta pada 2022 dan Kalpataru 2023 yang diraih oleh Dani Arwanto, tokoh lokal yang menjadi penggerak utama di Gang Hijau Cemara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News