JAKARTA. Terjadinya banjir sekaligus tanah longsor di Garut Selasa (20/9) malam yang lalu diduga bukan semata-mata faktor alam. Ada pula indikasi kelalaian manusia. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mengaku saat ini pihaknya tengah menulusuri indikasi tersebut. Mengenai faktor alam, pihaknya sudah mendapat data dari Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) dan KLHK bahwa daerah tersebut memang rawan longsor. Sedangkan mengenai indikasi pelanggaran, pihaknya meminta sekjen dan unit pelaksana teknis (UPT) terkait untuk menelusurinya. "Saya sudah minta agar dicek betul karena indikasinya ada penggunaan lahan secara tidak tepat. Bahkan, saya mengikuti ada indikasi perambahan dan lain-lain," tuturnya dengan Panitia Kerja kebakaran hutan dan lahan, Kamis (22/9).
Menteri LHK selidiki perambahan hutan di Garut
JAKARTA. Terjadinya banjir sekaligus tanah longsor di Garut Selasa (20/9) malam yang lalu diduga bukan semata-mata faktor alam. Ada pula indikasi kelalaian manusia. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mengaku saat ini pihaknya tengah menulusuri indikasi tersebut. Mengenai faktor alam, pihaknya sudah mendapat data dari Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) dan KLHK bahwa daerah tersebut memang rawan longsor. Sedangkan mengenai indikasi pelanggaran, pihaknya meminta sekjen dan unit pelaksana teknis (UPT) terkait untuk menelusurinya. "Saya sudah minta agar dicek betul karena indikasinya ada penggunaan lahan secara tidak tepat. Bahkan, saya mengikuti ada indikasi perambahan dan lain-lain," tuturnya dengan Panitia Kerja kebakaran hutan dan lahan, Kamis (22/9).