KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Menteri Malaysia Yeo Bee Yin menyampaikan kritik kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya soal kabut asap di Indonesia. Di Facebook, Menteri Energi, Sains, Teknologi, Lingkungan, dan Perubahan Iklim itu menyajikan data terbaru titik panas dari Asean Specialised Meteorological Centre. Dilansir
Today Online Kamis (12/9), data itu menunjukkan titik panas tercatat di Kalimantan (474), Sumatera (387), jika dibandingkan Malaysia (7).
Baca Juga: Menteri senior Singapura ini merasa kehilangan sosok BJ Habibie Dia juga menyanggah klaim Menteri Siti Nurbaya bahwa kabut asap itu sebenarnya berasal dari Sarawak dengan mengunggah gambar arah angin, dan menegaskan klaim itu tidak logis. "Soal klaim beliau bahwa kabut asap berasal dari Sarawak, lihat saja arah anginnya. Menteri Siti Nurbaya seharusnya tidak berusaha membantah," kritik Yeo. Pada awal pekan ini, Yeo menyatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan ( karhutla) di Indonesia merupakan penyebab utama kabut asap yang saat ini Malaysia alami. Menteri berusia 36 tahun itu menuturkan, dia mendesak pemerintah Indonesia supaya melakukan upaya guna memadamkan karhutla yang tengah terjadi. Bahkan, Yeo menambahkan Kuala Lumpur siap menggunakan segala jalur diplomasi yang mereka punya untuk meningkatkan kesadaran Indonesia untuk segera bertindak. Siti Nurbaya pun menggapi dengan menyatakan dia tidak terima jika Indonesia dituding sebagai penyebab tunggal munculnya asap karhutla di Malaysia. Pada Selasa (10/9), Siti pun mengatakan dia berencana untuk mengirimkan surat protes kepada duta besar Malaysia, supaya diteruskan ke Putrajaya.
Baca Juga: Kabut asap menebal, kualitas udara di Palembang sempat menyentuh level berbahaya Menurut dia, berdasarkan hasil rapat dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kabut asap sempat melintasi batas Indonesia hanya satu jam yakni pada Minggu (8/9). Siti melihat ada ada informasi yang ditutupi oleh Malaysia soal persoalan asap. Dia kemudian mencetuskan bahwa kabut asap juga berasal dari wilayah Malaysia sendiri. "Asap yang masuk ke Malaysia, ke Kuala Lumpur, itu dari Serawak kemudian dari Semenanjung Malaya, dan juga mungkin sebagian dari Kalimantan Barat. Oleh karena itu seharusnya obyektif menjelaskannya," kata dia. (Ardi Priyatno Utomo) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Menteri Lingkungan Malaysia Kritik Menteri Siti Nurbaya soal Kabut Asap Indonesia"
Editor: Tendi Mahadi