KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama enggan buka suara terkait dakwaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menerima uang sebesar 70 juta dalam kasus suap jual beli jabatan. Kemenag menyatakan, akan mengikuti terlebih dahulu proses persidangan. "Karena ini materi hukum, dan dakwaan itu baru muncul dari tersangka di persidangan, jadi kami (Kemenag) belum bisa memberikan tanggapan," ujar Kabiro Humas dan Informasi Kemenag Mastuki, saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (30/5). Diketahui sebelumnya, nama Menag Lukman terungkap dalam surat dakwaan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur Haris Hasanudin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Menteri Lukman disebut terima Rp 70 juta, ini reaksi Kementerian Agama
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama enggan buka suara terkait dakwaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menerima uang sebesar 70 juta dalam kasus suap jual beli jabatan. Kemenag menyatakan, akan mengikuti terlebih dahulu proses persidangan. "Karena ini materi hukum, dan dakwaan itu baru muncul dari tersangka di persidangan, jadi kami (Kemenag) belum bisa memberikan tanggapan," ujar Kabiro Humas dan Informasi Kemenag Mastuki, saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (30/5). Diketahui sebelumnya, nama Menag Lukman terungkap dalam surat dakwaan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur Haris Hasanudin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (29/5/2019).