Menteri-menteri calonkan diri menjadi legislator



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) kian dekat. Di tengah suhu politik yang kian panas, kabar tentang pergantian atau reshuffle kabinet juga berhembus.

Namun kali ini pergantian kabinet bukan disebabkan karena lemahnya kinerja. Namun, lebih karena adanya banyak menteri dan pejabat setingkat menteri dari partai yang ingin maju menjadi calon legislatif di Pileg 2019.

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengakui, memang ada menteri dari partai politik yang bakal mengajukan diri menjadi calon anggota DPR pada Pemilu tahun 2019. Namun menurutnya, hal itu adalah peristiwa yang wajar dan kerap terjadi di setiap pemerintahan.


Hal itu, menurut penilaiannya, karena yang bersangkutan merasa tidak akan terpilih lagi menjadi menteri nantinya. "Iya, larinya ke legislatif kebanyakan. Karena mereka merasa toh disini sudah tidak bisa lagi, pokoknya mentok, karena mungkin sudah kebijakan partainya. Pasti ada beberapa (yang akan mengajukan jadi Caleg)," kata Sofjan.

Meski sudah mendengar beberapa menteri akan menjadi Caleg, tapi Sofjan enggan membeberkan nama-namanya. Yang pasti, dia bilang, walau ada menteri yang akan menjadi Caleg, tidak akan ada upaya reshuffle kabinet dalam waktu dekat. "Tidak, belum waktunya (reshuffle kabinet)," katanya.

Sofjan mengaku tidak terlalu khawatir dengan akan adanya menteri yang ikut kontestasi pemilihan legislatif tahun depan. "Tidak apa-apa, tinggal setahun lagi," ujarnya.

Menurut sumber KONTAN, menteri-menteri yang disebut-sebut akan maju dalam Pileg tahun depan antara lain Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Pembangungan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (lihat tabel).

Atas desas desus adanya pergantian kabinet, Kepala Staf Presiden Moeldoko mengaku sama sekali belum mendengar kabar tersebut. "Saya belum dengar," katanya kepada KONTAN, Rabu (4/7).

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily juga menampik kabar reshuffle. Apalagi menurutnya, Airlangga cenderung akan fokus dalam pemenangan Joko Widodo di Pemilu Presiden 2019.

Adapun Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengakui, Hanif akan maju jadi Caleg PKB di Pileg 2019.

Daftar Menteri dan Pejabat Setingkat Menteri Yang Berasal Dari Partai Politik

1. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto,  Hanura 2. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, PDI Perjuangan 3. Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, Partai Golkar 4. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, PDI Perjuangan 5. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, PDI Perjuangan. 6. Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, Partai Golkar 7. Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, Partai NasDem 8. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar,  NasDem 9. Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, PKB 10. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,  Eko Putro Sandjojo, PKB 11. Menteri Sosial, Idrus Marham,  Partai Golkar 12. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, PPP 13. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, AAGN Puspayoga,  PDI Perjuangan 14. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, PAN 15. Menteri Pemuda dan Olahraga,  Imam Nahrawi, PKB 16. Jaksa Agung, M. Prasetyo, NasDem 17. Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura 18. Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, PDI Perjuangan 19. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI, Nusron Wahid, Partai Golkar Sumber : Riset KONTAN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia