KONTAN.CO.ID - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP). Hal ini disampaikan Menhub di hadapan civitas akademika Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali, Kamis (16/5). “Pembaruan diperlukan karena masih terjadi tradisi kekerasan di lingkungan sekolah. Ke depan, kita akan membuat BPSDMP dan Poltrada yang baru dan jauh lebih baik lagi,” ujar Menhub. Menhub menjelaskan, tradisi kekerasan di lingkungan sekolah bisa hilang apabila dilakukan perubahan pola pengasuhan yang lebih humanis. Selain itu, penggunaan sebutan sehari-hari juga perlu diubah, seperti halnya dari taruna, resimen, kompi, senior-junior, menjadi mahasiswa, kelas, kelompok, kakak-adik, mas, abang, atau uda.
Menteri Perhubungan Tekankan Pentingnya Pembaruan di Sekolah BPSDM Perhubungan
KONTAN.CO.ID - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP). Hal ini disampaikan Menhub di hadapan civitas akademika Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali, Kamis (16/5). “Pembaruan diperlukan karena masih terjadi tradisi kekerasan di lingkungan sekolah. Ke depan, kita akan membuat BPSDMP dan Poltrada yang baru dan jauh lebih baik lagi,” ujar Menhub. Menhub menjelaskan, tradisi kekerasan di lingkungan sekolah bisa hilang apabila dilakukan perubahan pola pengasuhan yang lebih humanis. Selain itu, penggunaan sebutan sehari-hari juga perlu diubah, seperti halnya dari taruna, resimen, kompi, senior-junior, menjadi mahasiswa, kelas, kelompok, kakak-adik, mas, abang, atau uda.
TAG: