KONTAN.CO.ID - TOKYO. Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi berharap bisa berdiskusi dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin tentang kegiatan China di Laut China Timur dan Laut China Selatan.

"Kondisi keamanan di kawasan Indo-Pasifik parah," kata Kishi saat memulai pertemuan dengan Austin di Tokyo, Selasa (16/3), seperti dikutip Reuters.

Dalam kunjungannya ke negeri matahari terbit, Austin mengatakan, aliansi AS-Jepang kuat dan kedua negara akan bekerjasama untuk mencapai kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Di saat yang sama, menurut laporan CCTV seperti dilansir Global Times, China menggelar latihan militer di Laut China Timur, Laut China Selatan, dan Laut Kuning. 

Baca Juga: Susul AS, Inggris siap perluas pengaruh di Indo-Pasifik untuk hadapi China

Di Laut China Timur, kapal perusak Type 052C Jinan dan fregat Type 054A Changzhou melakukan lebih dari 10 misi pelatihan termasuk pertempuran dengan kapal perang, kapal selam, dan pesawat tempur, serta serangan tembakan gabungan. 

Di Laut China Selatan, berbagai jenis kapal tunda juga pendukung melakukan pencarian dan penyelamatan maritim serta latihan penarikan darurat.

Sementara di Laut Kuning, korvet Type 056 dan Type 056A Wuhai, Datong, dan Yingkou melakukan penembakan senjata utama, senjata sekunder, dan pertahanan udara dengan meluncurkan suar.

Selanjutnya: Tiga wilayah laut vital berikut ini jadi fokus utama latihan militer China

Editor: S.S. Kurniawan