KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, mengungkapkan, ekonomi global pada 2022 dan 2023 diperkirakan akan lebih lambat dibandingkan tahun 2021. Perlambatan tersebut menurutnya akan memberikan efek risiko hard landing atau menurun secara drastis untuk negara berkembang. “Selain itu, risiko yang harus dihadapi adalah karena isu perubahan China terkait rencana beralih ke energi terbarukan atau ramah lingkungan menimbulkan peningkatan risiko dalam keuangan,” tutur Suharso, dalam Diskusi Publik Forum Masyarakat Statistik: Kinerja Pertumbuhan Ekonomi di Masa Pandemi secara virtual, Senin (21/2).
Menteri PPN/Bappenas Prediksi Ekonomi Global Tumbuh Melambat pada 2022-2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, mengungkapkan, ekonomi global pada 2022 dan 2023 diperkirakan akan lebih lambat dibandingkan tahun 2021. Perlambatan tersebut menurutnya akan memberikan efek risiko hard landing atau menurun secara drastis untuk negara berkembang. “Selain itu, risiko yang harus dihadapi adalah karena isu perubahan China terkait rencana beralih ke energi terbarukan atau ramah lingkungan menimbulkan peningkatan risiko dalam keuangan,” tutur Suharso, dalam Diskusi Publik Forum Masyarakat Statistik: Kinerja Pertumbuhan Ekonomi di Masa Pandemi secara virtual, Senin (21/2).