JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimulyo berencana menandatangani empat kontrak empat waduk pada bulan September ini. Sedangkan satu waduk sisanya diperkirakan proses kontraknya molor hingga November nanti. Adapun ke-4 waduk yang ditargetkan dapat dilakukan penandatangan kontrak lelang pada Septermber ini adalah Waduk Tapin di Kalimantan Selatan senilai Rp 800 miliar, Waduk Sei Gong di Batam Kepulauan Riau senilai Rp 130 miliar, Waduk Sindang Heula di Kabupaten Serang Banten senilai Rp 450 miliar, serta Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat NTB senilai Rp 800 miliar. Sementara itu, satu waduk yang diproyeksikan molor proses lelangnya adalah Waduk Rotiklod di Kabupaten Belu NTT. Menurut Basuki, tertundanya proses lelang waduk tersebut karena persoalan teknis. "Rotiklod nampaknya belum bisa di September ini, paling November itu nanti," kata Basuki, belum lama ini.
Menteri PU-Pera teken kontrak 4 waduk bulan ini
JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimulyo berencana menandatangani empat kontrak empat waduk pada bulan September ini. Sedangkan satu waduk sisanya diperkirakan proses kontraknya molor hingga November nanti. Adapun ke-4 waduk yang ditargetkan dapat dilakukan penandatangan kontrak lelang pada Septermber ini adalah Waduk Tapin di Kalimantan Selatan senilai Rp 800 miliar, Waduk Sei Gong di Batam Kepulauan Riau senilai Rp 130 miliar, Waduk Sindang Heula di Kabupaten Serang Banten senilai Rp 450 miliar, serta Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat NTB senilai Rp 800 miliar. Sementara itu, satu waduk yang diproyeksikan molor proses lelangnya adalah Waduk Rotiklod di Kabupaten Belu NTT. Menurut Basuki, tertundanya proses lelang waduk tersebut karena persoalan teknis. "Rotiklod nampaknya belum bisa di September ini, paling November itu nanti," kata Basuki, belum lama ini.