KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk terus terlibat aktif dalam pembangunan perumahan di Indonesia. Termasuk melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) sebagai inovasi pembiayaan. Hal itu diperlukan untuk mengurangi gap pendanaan APBN dalam pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Program Strategis Nasional (PSN). "Dalam RPJMN 2020-2024, pemerintah telah menargetkan peningkatan rumah tangga yang menempati rumah layak dari semula 56% menjadi sebesar 70% atau ekuivalen dengan 11 Juta Rumah Tangga," kata Basuki dalam acara Indonesia Housing Forum bertajuk “Building Forward Better for Inclusive Housing”, Kamis (14/10).
Menteri PUPR ajak Kadin terlibat aktif dalam pembangunan perumahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk terus terlibat aktif dalam pembangunan perumahan di Indonesia. Termasuk melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) sebagai inovasi pembiayaan. Hal itu diperlukan untuk mengurangi gap pendanaan APBN dalam pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Program Strategis Nasional (PSN). "Dalam RPJMN 2020-2024, pemerintah telah menargetkan peningkatan rumah tangga yang menempati rumah layak dari semula 56% menjadi sebesar 70% atau ekuivalen dengan 11 Juta Rumah Tangga," kata Basuki dalam acara Indonesia Housing Forum bertajuk “Building Forward Better for Inclusive Housing”, Kamis (14/10).