KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fokus pemerintah pada tahun 2019, termasuk SDM bidang konstruksi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga kerja konstruksi, baik tenaga terampil maupun ahli sebagai ujung tombak pembangunan infrastruktur. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan diperlukan tenaga kerja konstruksi yang tangguh dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Dalam memasuki era kompetisi, bukan proteksi yang dikedepankan, tapi kompetensi, khususnya di bidang konstruksi. "Kita tidak mungkin menahan tenaga kerja asing masuk ke Indonesia. Untuk memenangkan kompetisi, harus lebih cepat, lebih murah dan lebih baik,” kata Menteri Basuki dalam keterangan persnya, akhir pekan ini
Menteri PUPR: Kita tak mungkin menahan pekerja asing masuk Indonesia
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fokus pemerintah pada tahun 2019, termasuk SDM bidang konstruksi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga kerja konstruksi, baik tenaga terampil maupun ahli sebagai ujung tombak pembangunan infrastruktur. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan diperlukan tenaga kerja konstruksi yang tangguh dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Dalam memasuki era kompetisi, bukan proteksi yang dikedepankan, tapi kompetensi, khususnya di bidang konstruksi. "Kita tidak mungkin menahan tenaga kerja asing masuk ke Indonesia. Untuk memenangkan kompetisi, harus lebih cepat, lebih murah dan lebih baik,” kata Menteri Basuki dalam keterangan persnya, akhir pekan ini