Menteri PUPR memastikan prasarana PON Papua rampung akhir Juli 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan prasarana PON Papua akan rampung akhir Juli 2021.

Tiga hal yang dipersiapkan yaitu arena pertandingan, akomodasi bagi atlet dan ofisial, serta penataan kawasan di sekitar arena pertandingan. Basuki bilang Stadion Papua Bangkit telah rampung. "Ini sudah selesai dikerjakan dan dibiayai oleh APBD Pemprov Papua," ujar Basuki saat konferensi pers usai rapat terbatas, Selasa (13/7).

Dalam persiapan prasarana, Kementerian PUPR mengerjakan delapan arena pertandingan. Lima di antaranya telah rampung 100% yaitu arena pertandingan akuatik dengan standar internasional, Istora untuk beberapa cabang olahraga, lapangan kriket, lapangan hoki baik di dalam maupun luar ruangan, dan jalur olahraga bermotor di Merauke.


Beberapa tempat lainnya masih dalam tahap pengerjaan dan diharapkan selesai pada akhir Juli. Antara lain adalah arena sepatu roda, panahan, dan venue dayung di Teluk Youtefa. "Beberapa venue yang sedang dalam pelaksanaan dan diharapkan selesai pada akhir Juli karena progresnya rata-rata sudah 95%," terang Basuki.

Akomodasi selama pelaksanaan PON Tahun 2021 juga menjadi perhatian pemerintah. Berkaitan dengan hal ini, Menteri PUPR telah membangun 15 tower dengan kapasitas 2.500 tempat tidur sebagai tambahan pendukung akomodasi bagi atlet dan ofisial.

Baca Juga: Pemerintah masih bahas aturan penonton PON Papua

Pembangunan fasilitas mempertimbangkan aspek kebermanfaatan pasca PON. Sehingga dapat digunakan setelah PON XX usai. "Untuk itulah nanti rusun-rusun ini kami sudah bangun dengan mempertimbangkan pemanfaatan paska PON. Rusun ini kami bangun satu untuk kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah nanti. Sehingga itu nanti dikelola oleh Pemkab atau Pemkot," jelas Basuki.

Selain itu, Kementerian PUPR juga membangun rusun di kawasan gereja dan universitas yang nantinya diharapkan rusun ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa. Pembangunan rusun juga dilakukan di kawasan markas BRIMOB, Koya Koso dan tanah Polda, Sentani.

Ada pula rumah susun untuk ASN, baik ASN di kabupaten sendiri seperti Kabupaten Merauke maupun ASN PU. Kementerian PUPR juga melakukan penataan kawasan di Kawasan Olahraga Kampung Harapan dan Doyo Baru.

Selain untuk persiapan PON XX, penataan kampung juga sebagai upaya perbaikan yang dapat berdampak pada pengembangan wilayah di Jayapura dan empat klaster lainnya. "Tidak hanya melalui landscaping, tetapi juga pengendalian banjirnya. Seperti pengalaman hujan tahun 2019, ini terjadi banjir masuk pada kawasan venue dan ini sudah kita bangun drainasenya," ungkapnya.

Selanjutnya: Pemprov DKI tutup fasilitas olahraga di Jakarta selama PPKM mikro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .