KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RTT) terkait dua waduk yang ada di tanah air. Kedua waduk tersebut adalah waduk Jenalata dan Riam Kiwa. Basuki menjelaskan, proyek kedua waduk itu merupakan hibah dari RTT. "Hibah dari mereka (RTT) itu keseluruhannya sekitar Rp 260 miliar tapi nilai untuk kedua waduk ini saya tidak hafal, kecil kok," ungkap Basuki saat ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (7/5) Pun Basuki menyampaikan, MoU itu hanya baru sebatas desain final waduk saja. Sementara pengerjaannya masih belum bisa dipastikan kapan. Asal tahu saja, waduk yang dimaksud adalah Jenalata di Sulawesi Tenggara dan Riam Kiwa di Kalimantan Selatan.
Menteri PUPR teken MoU dengan PM China terkait hibah dua waduk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RTT) terkait dua waduk yang ada di tanah air. Kedua waduk tersebut adalah waduk Jenalata dan Riam Kiwa. Basuki menjelaskan, proyek kedua waduk itu merupakan hibah dari RTT. "Hibah dari mereka (RTT) itu keseluruhannya sekitar Rp 260 miliar tapi nilai untuk kedua waduk ini saya tidak hafal, kecil kok," ungkap Basuki saat ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (7/5) Pun Basuki menyampaikan, MoU itu hanya baru sebatas desain final waduk saja. Sementara pengerjaannya masih belum bisa dipastikan kapan. Asal tahu saja, waduk yang dimaksud adalah Jenalata di Sulawesi Tenggara dan Riam Kiwa di Kalimantan Selatan.