JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi melakukan penandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Kementerian BUMN, Jumat (6/3). Pencanangan Zona Integritas ini selaras dengan piagam nawacita Preisden Joko Widodo yaitu melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. Rini dalam sambutan kuncinya menyatakan, kata ‘bersih’ memiliki konteks yang sangat luas. Dalam konteks pelayanan kepada masyarakat misalnya, bersih dimaknai sebagai tanggungjawab dalam pengelolaan modal yang diberikan negara. Rini mengingatkan kepada jajarannya, tanggungjawab Kementerian BUMN berupa aset luar biasa besar, bahkan hampir mencapai Rp 4.500 triliun. “Aset ini dimiliki rakyat Indonesia. Modal yang kita kelola itu milik rakyat. Jangan sekali-kali merasa milik kita pribadi. Bagaimana kita bisa bertanggungjawab penuh terhadap uang rakyat ini,” kata Rini.
Menteri Rini: Aset BUMN mencapai Rp 4.500 triliun
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi melakukan penandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Kementerian BUMN, Jumat (6/3). Pencanangan Zona Integritas ini selaras dengan piagam nawacita Preisden Joko Widodo yaitu melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. Rini dalam sambutan kuncinya menyatakan, kata ‘bersih’ memiliki konteks yang sangat luas. Dalam konteks pelayanan kepada masyarakat misalnya, bersih dimaknai sebagai tanggungjawab dalam pengelolaan modal yang diberikan negara. Rini mengingatkan kepada jajarannya, tanggungjawab Kementerian BUMN berupa aset luar biasa besar, bahkan hampir mencapai Rp 4.500 triliun. “Aset ini dimiliki rakyat Indonesia. Modal yang kita kelola itu milik rakyat. Jangan sekali-kali merasa milik kita pribadi. Bagaimana kita bisa bertanggungjawab penuh terhadap uang rakyat ini,” kata Rini.