JAKARTA. Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan sedang menyiapkan program pelepasan saham perdana kepada publik (IPO) sejumlah anak usaha perusahaan milik negara yang akan direalisasikan pada tahun 2016. "Kita sedang menyiapkan roadmap (peta jalan) gambaran besar IPO anak usaha BUMN. Diharapkan pada tahun depan, ada yang direalisasikan," kata Rini usai menyaksikan penandatanganan sinergi PT PGN, PT Pelni dan PT ASDP Indonesia Ferry dalam memanfaatkan gas bumi untuk transportasi laut, di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (3/9). Menurut Rini, setelah membahas rencana IPO anak usaha secara menyeluruh, maka akan dilanjutkan dengan penetapan sektor usaha mana saja yang diarahkan untuk IPO.
"Kita lihat gambaran per sektornya," ujar Rini. Meski begitu, ia tidak merinci berapa jumlah anak usaha BUMN yang akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia. Ia hanya menjelaskan, dorongan IPO anak usaha BUMN dapat meningkatkan kapitalisasi pasar BUMN di pasar modal. Sekadar catatan, BUMN publik saat ini mengambil porsi sekitar 30 persen kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia, sehingga telah menjadi penentu pergerakan indeks harga saham di lantai bursa. Untuk itu tambahnya, Deputi Kementerian BUMN sedang mendetilkan satu per satu anak usaha BUMN yang diproyeksikan bisa IPO.