Menteri Rini janjikan serapan PMN lebih optimal



JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno berjanji akan mengejar serapan Penyertaan Modal Negara (PMN) di semester dua tahun ini. 

"Peraturan pemerintahnya bulan Agustus ini selesai. September-Oktober keluar semuanya. Pengeluaran akan banyak di semester dua," kata Rini ditemui di sela-sela seremoni HUT Pasar Modal yang dihadiri Presiden Joko Widodo pada Senin (10/8). 

Rini mengakui penyerapan PMN pada semester satu sedikit terlambat akibat proses administrasi. "Tapi investasinya sendiri sudah disiapkan. Sebagian sudah dijalankan, biarpun PMN sedikit terlambat," sambung Rini. 


Kementerian Keuangan melaporkan, per 31 Juli 2015 pencairan PMN untuk BUMN baru sekitar 10%, yaitu Rp 7,1 triliun dari total yang dianggarkan dalam APNB-P 2015 sebesar Rp 70,37 triliun. 

Perusahaan pelat merah yang sudah melakukan pencairan PMN baru PT Hutama Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk masing-masing senilai Rp 3,5 triliun, dari total 39 perusahaan BUMN yang mendapat suntikan modal. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia