JAKARTA. Pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan diputuskan dalam waktu dekat ini. Dua negara, yaitu Jepang dan Tiongkok, berlomba menjadi investor proyek bernilai puluhan triliunan itu seusai menyelesaikan studi kelayakan. Namun, peringatan keras dilontarkan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli. Menteri yang baru saja dilantik itu menyebutkan, ada pejabat yang bermain di balik proyek kereta cepat itu. Informasi itu dia dapatkan langsung dari Presiden Jokowi. "Saya enggak peduli beking siapa di belakang. Saya sudah bilang sama Pak Presiden, memang di dalam proyek ini ada beking dan ada pejabat yang ingin bisnis," ujar Rizal, Kamis (13/8).
Menteri Rizal: Ada beking di proyek kereta cepat
JAKARTA. Pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan diputuskan dalam waktu dekat ini. Dua negara, yaitu Jepang dan Tiongkok, berlomba menjadi investor proyek bernilai puluhan triliunan itu seusai menyelesaikan studi kelayakan. Namun, peringatan keras dilontarkan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli. Menteri yang baru saja dilantik itu menyebutkan, ada pejabat yang bermain di balik proyek kereta cepat itu. Informasi itu dia dapatkan langsung dari Presiden Jokowi. "Saya enggak peduli beking siapa di belakang. Saya sudah bilang sama Pak Presiden, memang di dalam proyek ini ada beking dan ada pejabat yang ingin bisnis," ujar Rizal, Kamis (13/8).