Menteri Susi: Jangan gagal prioritaskan maritim



JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merombak posisi sejumlah pejabat eselon I jajaran kementeriannya agar pemerintah tidak gagal dalam memprioritaskan kemaritiman.

"Presiden Joko Widodo telah menetapkan maritim sebagai tujuan utama pengembangan bangsa," kata Menteri Susi dalam acara pelantikan pejabat eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), di Jakarta, Senin (31/8).

Untuk itu, ujar dia, sudah saatnya kali ini dalam menjaga sumber daya kelautan dan perikanan agar bisa berkelanjutan dari satu generasi ke generasi mendatang.


Menteri Susi berpendapat, sudah saatnya pula ada perubahan mindset atau pola pikir yang dipaksakan agar bangsa Indonesia bisa berkompetisi di era globalisasi seperti sekarang ini.

"Kalau tidak, gagallah pemerintah menjadikan maritim sebagai prioritas pertama," katanya.

Menteri Kelautan dan Perikanan, melantik antara lain Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja, Inspektur Jenderal KKP Andha Fauzie Miraza, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto, serta Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan R. Nilanto Perbowo.

Selain itu, dilantik pula Soeseno sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga, Saut Hutagalung sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya, Achmad Poernomo sebagai Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik, Aryo Hanggono sebagai Staf Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut.

Sedangkan untuk kewenangan Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan yang dulu dijabat Saut Hutagalung dialihkan kepada Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan R. Nilanto Perbowo.

Sementara untuk posisi Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP yang dulu dijabat Sudirman Saad kini dirangkap Sekjen KKP Sjarief Widjaja.

Kemudian posisi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan KKP yang dulu dijabat Achmad Poernomo kini dirangkap Nilanto Perbowo, dan posisi Kepala Badan Pengembangan SDM kini dirangkap Irjen KKP Andha Fauzie. (Muhammad Razi Rahman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia