JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram dengan sejumlah Unit Pengolahan Ikan (UPI) khususnya milik asing alias PMA yang selama ini bermain-main di Bitung, Sulawesi Utara. Susi bilang, dari tujuh UPI yang ada di Bitung, tiga diantaranya merupakan UPI asing yaitu PT International Alliance Food, PT Sinar Pure Foods International, dan PT RD Pasific. Kegeraman Susi berawal dari protesnya para UPI asing atas kebijakan pelarangan alih muatan tengah laut (transhipment). “Mereka mengeluh, bilang pabrik mereka harus tutup. Padahal kami punya data, utilitas mereka hanya di bawah 50%, bahkan PT RD Pasific hanya 2,01 persen. Jadi, selama ini pabrik mereka hanya tameng, supaya kapal-kapal dari General Santos bisa nangkap di Filipina (seharusnya turun ke Bitung),” kata Susi, Jakarta, Selasa (24/2).
Menteri Susi jengkel terhadap unit pengolahan ikan
JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram dengan sejumlah Unit Pengolahan Ikan (UPI) khususnya milik asing alias PMA yang selama ini bermain-main di Bitung, Sulawesi Utara. Susi bilang, dari tujuh UPI yang ada di Bitung, tiga diantaranya merupakan UPI asing yaitu PT International Alliance Food, PT Sinar Pure Foods International, dan PT RD Pasific. Kegeraman Susi berawal dari protesnya para UPI asing atas kebijakan pelarangan alih muatan tengah laut (transhipment). “Mereka mengeluh, bilang pabrik mereka harus tutup. Padahal kami punya data, utilitas mereka hanya di bawah 50%, bahkan PT RD Pasific hanya 2,01 persen. Jadi, selama ini pabrik mereka hanya tameng, supaya kapal-kapal dari General Santos bisa nangkap di Filipina (seharusnya turun ke Bitung),” kata Susi, Jakarta, Selasa (24/2).