KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali meminta masyarakat untuk menghentikan pemakaian plastik sekali pakai seperti kresek. Dia pun mengimbau agar perusahaan-perusahaan yang masih memakai plastik sekali pakai untuk mengalihkan produksinya ke bahan lain yang lebih tahan lama. Menurutnya, bila konsumen memboikot kresek, maka perusahaan pun akan berhenti memproduksinya. "Jadi, tinggal maunya siapa yang mulai duluan. Pabrik yang produksi kresek atau kita,” ujar Susi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (19/8). Menurut Susi, pemakaian plastik sekali pakai, dapat mengancam keberlangsungan ikan di laut. Pasalnya, plastik membutuhkan puluhan tahun untuk hancur sehingga sampah plastik yang bermuara di laut dapat termakan oleh ikan. Padahal, ikan merupakan sumber protein yang penting untuk kesehatan dan kecerdasan manusia.
Menteri Susi minta masyarakat berhenti gunakan plastik sekali pakai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali meminta masyarakat untuk menghentikan pemakaian plastik sekali pakai seperti kresek. Dia pun mengimbau agar perusahaan-perusahaan yang masih memakai plastik sekali pakai untuk mengalihkan produksinya ke bahan lain yang lebih tahan lama. Menurutnya, bila konsumen memboikot kresek, maka perusahaan pun akan berhenti memproduksinya. "Jadi, tinggal maunya siapa yang mulai duluan. Pabrik yang produksi kresek atau kita,” ujar Susi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (19/8). Menurut Susi, pemakaian plastik sekali pakai, dapat mengancam keberlangsungan ikan di laut. Pasalnya, plastik membutuhkan puluhan tahun untuk hancur sehingga sampah plastik yang bermuara di laut dapat termakan oleh ikan. Padahal, ikan merupakan sumber protein yang penting untuk kesehatan dan kecerdasan manusia.