JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, nelayan kecil justru tidak mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Ia juga menilai subsidi BBM justru lebih menimbulkan permasalahan. "BBM itu memang banyak bocornya di laut kita. Saya yakin Rp 150 triliun dari Rp 300 triliun subsidi hilangnya di laut. Kalau saya diamkan, berarti saya tidak bekerja sebagai menteri," kata Susi, Selasa (11/11) kemarin. Susi menyebut, alih-alih menyejahterakan, BBM bersubsidi justru menyebabkan munculnya penyelundupan dan berbagai masalah. Padahal, nelayan-nelayan kecil dengan kapal berukuran di bawah 10 gross tonnage (GT) selama ini tidak menikmati subsidi BBM. Sebab, para nelayan itu menggunakan kapal mesin 2 tak.
Menteri Susi sebut BBM bersubsidi sumber maksiat
JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, nelayan kecil justru tidak mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Ia juga menilai subsidi BBM justru lebih menimbulkan permasalahan. "BBM itu memang banyak bocornya di laut kita. Saya yakin Rp 150 triliun dari Rp 300 triliun subsidi hilangnya di laut. Kalau saya diamkan, berarti saya tidak bekerja sebagai menteri," kata Susi, Selasa (11/11) kemarin. Susi menyebut, alih-alih menyejahterakan, BBM bersubsidi justru menyebabkan munculnya penyelundupan dan berbagai masalah. Padahal, nelayan-nelayan kecil dengan kapal berukuran di bawah 10 gross tonnage (GT) selama ini tidak menikmati subsidi BBM. Sebab, para nelayan itu menggunakan kapal mesin 2 tak.