JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan dana subsidi BBM bagi kapal nelayan merupakan hal yang kurang produktif sehingga lebih baik dana tersebut dialihkan ke hal lainnya yang dinilai produktif. "Saya lebih memilih subsidi BBM dialihkan untuk subsidi alat tangkap dan bibit yang merupakan hal-hal yang lebih produktif," kata Susi Pudjiastuti dalam rapat kerja Menteri Kelautan dan Perikanan dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin. Menurut Susi, harga solar bersubsidi dengan solar yang tidak bersubsidi saat ini sudah tidak jauh berbeda dan hanya selisih sekitar Rp1.000 per liter. Bahkan, ia berpendapat, bisa saja pada masa mendatang tingkat harga keduanya akan sama karena harga minyak dunia terus berubah.
Menteri Susi: Subsidi BBM ke nelayan tak produktif
JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan dana subsidi BBM bagi kapal nelayan merupakan hal yang kurang produktif sehingga lebih baik dana tersebut dialihkan ke hal lainnya yang dinilai produktif. "Saya lebih memilih subsidi BBM dialihkan untuk subsidi alat tangkap dan bibit yang merupakan hal-hal yang lebih produktif," kata Susi Pudjiastuti dalam rapat kerja Menteri Kelautan dan Perikanan dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin. Menurut Susi, harga solar bersubsidi dengan solar yang tidak bersubsidi saat ini sudah tidak jauh berbeda dan hanya selisih sekitar Rp1.000 per liter. Bahkan, ia berpendapat, bisa saja pada masa mendatang tingkat harga keduanya akan sama karena harga minyak dunia terus berubah.