Menteri Susi targetkan investasi Rp 95 triliun



JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan dalam lima tahun ke depan, investasi yang masuk di sektor kelautan-perikanan mencapai Rp 95 triliun. 

Untuk mencapai target investasi tersebut, nilai pertumbuhan ekonomi dari sektor kelautan-perikanan diharapkan mencapai tujuh persen. 

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, untuk membangun industri kelautan-perikanan yang kuat dibutuhkan masuknya investasi baru. 


"Namun yang perlu diperhatikan, investasi yang masuk tentunya harus memperhatikan kelestarian sumber daya alam," kata Susi di Jakarta, Rabu (11/11). 

Susi menambahkan, pencapaian target investasi tersebut masih banyak menemui kendala, seperti permasalahan tata ruang, iklim investasi yang sebelumnya ramah pada calon pemodal, serta minimnya insentif daerah. 

Kendala lain, yaitu rendahnya pelayanan usaha di daerah, faktor keamanan dan minimnya sarana dan prasarana pendukung usaha. Minimnya sarana dan prasarana pendukung usaha ini menyebabkan investasi masih terpusat di titik-titik nasional. 

"Seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sumatra Utara dan Sumatra Barat," kata Susi. 

Dalam pembukaan Indonesian Fisheries Investment Forum tahun 2015, Susi berharap tumbuhnya minat calon investor untuk mengembangkan investasi di pulau-pulau lain. 

Adapun bidang usaha pengolahan yang ditawarkan tercantum dalam Peraturan Menteri dan Kelautan Nomor 17/PERMEN-KP/2015. 

Sebagai informasi, forum investasi tersebut dihadiri oleh 10 perwakilan Duta besar dari Amerika Serikat, Perancis, Portugal, Herman, Norwegia, Spanyol, Inggris, Denmark, Australia dan Jepang. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia