KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) menyatakan bahwa kedatangan PT Harapan Bangsa Kita (HEBAT) milik Kaesang Pangarep (putra Presiden RI) beberapa waktu lalu adalah hal yang lumrah. Apalagi setiap hari banyak pihak yang datang untuk memberikan gagasan dan ide untuk pengembangan Koperasi dan UKM di Indonesia.

Sebelumnya kedatangan Kaesang ke Kemenkop UKM sempat ramai di media sosial dengan bahasa yang menyudutkan Kementerian yang dipimpin Teten Masduki itu. Padahal, kedatangan Kaesang sama seperti hal lainnya hanya ingin membantu UMKM di Indonesia agar bisa berkembang.

Baca Juga: Kemkop UKM alokasikan Rp 200 miliar dari DAK untuk program pelatihan

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pihaknya tidak melakukan kerjasama formal   (kontrak kerja/MOU) dengan HEBAT, perusahaan Kaesang, apalagi adanya pembiayaan dari Kemenkop UKM.

"Saat itu manajemen HEBAT saudara Ansari Kadir selaku Chief Marketing Officer HEBAT datang ke Kemenkop UKM untuk menyampaikan bahwa mereka telah membantu UMKM di sektor F&B dalam pengembangan usahanya secara sukarela," ungkap dia ke KONTAN, Minggu (19/4).

Kata Teten,  Kemenkop UKM sangat terbuka dan memberi apresiasi terhadap siapa saja yang ingin membantu UMKM,  seperti juga dilakukan oleh beberapa platform ecommerce (tanpa ada ikatan kerjasama formal dengan pihal Kemenkop).

Baca Juga: HEBAT ke kantor, Kemenkop&UKM: Setiap hari banyak yang datang beri ide untuk KUKM

"Banyak yang datang ke Kemenkop UKM di awal-awal saya jadi Mentri dari para penggiat UMKM, mulai dari perusahaan e-commerce, inkubator bisnis, pemerhati, koperasi dll. Rata-rata mereka menyampaikan gagasan, usulan dan kegiatan mereka dalam membantu UMKM," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini